Kartu Bisnis

Kartu Bisnis
Member ID : GLN0000982
peluang usaha

Kamis, 20 Agustus 2015

Golden Noni Tea : Minuman Teh Herbal Penuh Khasiat


GOLDEN NONI TEA
(TEH PENGHANCUR LEMAK)

1 Botol berisi 100 Gram Golden Noni Tea Botol
DEPKES RI P.IRT 2103515171399

Tersedia juga dalam kemasan Celup :
Golden Noni Tea Celup memiliki khasiat yang sama dengan Golden Noni Tea Botol, namun lebih praktis dan sangat cocok digunakan bagi Anda yang tidak suka ribet.
1 Box berisi 30 Sachet @ 2 Gram Golden Noni Tea Celup

Menjaga kesehatan setiap hari dengan Citra Rasa yang Khas, diolah dari bahan-bahan Alami berkualitas : GREEN TEA PREMIUM, BUAH NONI, ROSEMARY, DAUN JATI CINA, dan ASHITABA, menjadikan Golden Noni Tea layak untuk dijadikan minuman setiap hari untuk SEKELUARGA, menjaga kesehatan dan mencegah berbagai macam penyakit

 
Manfaat GOLDEN Noni Tea :

  • Mencegah dan menurunkan tekanan darah tinggi
  • Mencegah timbulnya kadar gula darah yang tinggi
  • Menurunkan kadar kolesterol
  • Menurunkan resiko terkena berbagai penyakit hati
  • Menurunkan resiko terkena stroke
  • Membantu tubuh dalam melawan virus
  • Mempercepat pemecahan darah beku di otak
  • Mencegah Stroke dan Hypertensi
  • Menurunkan Asam Urat
  • Menghancurkan Lemak
  • Melangsingkan tubuh
  • Mencegah Kanker, Tumor dan Kista
  • Mengurangi Stress
  • Merangsang selera makan
  • Melancarkan Buang Air Kecil
  • Memperbaiki pencernaan
  • Melancarkan Buang Air Besar
  • Mengobati panas dalam
  • Penetral Racun dalam tubuh

 

TESTIMONI :






Botol 100 Gram Golden Noni Tea Botol
Harga Jawa Bali : 215.000/Botol

1 Box 60 Gram berisi 30 Sachet @ 2 Gram Golden Noni Tea Celup
Harga Jawa Bali : 150.000/Box






Senin, 03 Agustus 2015

Lidah Doni


Lidah Doni Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1



Lidah itu lunak. Tak bertulang. Susah diatur. Semaunya saja. Beda dengan mata. Bisa dipejam. Kalau tak mau melihat. Beda dengan hidung. Bisa ditutup. Jika tak mau menghirup. Tapi lidah lain. Susah dikendalikan. Susah sekali. Juga bagi Doni. Padahal Doni masih muda. Usianya belum senja. Belum pula kepala dua.

Doni hanya anak remaja. Punya banyak mimpi. Punya banyak cita-cita. Tapi inilah kendalanya. Lidahnya tak bisa diatur. Mau tampil terus. Seperti tak diurus.

Suatu kali Marwan masuk ke kelas. Sepatunya baru. Semua mata menuju. Mata Doni juga. Semua memuji.

“Pasti beli di luar negeri” kata teman yang lain.“Sepatu yang bagus” kata seorang teman.
Semua mata memandang Doni. Tapi semua seperti maklum. Pasti Doni asal “Ah, biasa paling minjem. Punyaku lebih keren asli buatan Italy” suara itu tiba-tiba memecah kebisingan. Doni terkejut. Lidahnya berulah lagi. Padahal sepatu Doni sudah butut. Tak layak lagi disebut sepatu. Butut dan layak disejajarkan dengan batu.

Entri Populer